Ada lebih dari 70 orang pentolan konflik Poso, Solo Raya, Sukoharjo dan Klaten yang selama ini diketahui merupakan basis dari kelompok radikal yang dikirim ke Jakarta untuk ikut dalam aksi 4 November. Bila memang begitu, tentu saja hal ini berpotensi memecah belah bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.